
Saint Peter dan Supernormal: Dua Pilar Kejayaan Kuliner Modern Australia
Australia telah mengalami transformasi besar dalam dunia gastronominya selama dua dekade terakhir. Tak hanya menjadi rumah bagi produk segar berkualitas tinggi, negeri ini juga menjadi panggung bagi para koki visioner yang menciptakan pengalaman kuliner kelas dunia. Di antara bintang-bintang di langit kuliner Australia, dua restoran menonjol karena keunikan konsep dan kualitas sajian yang luar biasa: Saint Peter di Sydney dan Supernormal di Melbourne. Keduanya menyuguhkan lebih dari sekadar makanan—mereka menyajikan filosofi, budaya, dan inovasi.
Saint Peter: Mewujudkan Kuliner Berkelanjutan dari Laut Australia
Terletak di kawasan Paddington, Sydney, Saint Peter adalah bukti nyata bahwa restoran bisa berperan besar dalam menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan. Di dirikan oleh Josh Niland, seorang koki muda yang kini di anggap sebagai revolusioner dalam dunia seafood, Saint Peter mengusung pendekatan whole fish cooking. Artinya, bukan hanya daging ikan yang di manfaatkan, tetapi juga bagian lain seperti hati, insang, dan tulang.
Josh Niland percaya bahwa setiap bagian ikan memiliki potensi rasa yang unik. Di tangan kreatifnya, bagian ikan yang sering di buang justru berubah menjadi sajian istimewa. Misalnya:
-
Tart jantung ikan dengan kulit pastry tipis dan topping asam-manis
-
Bacon dari perut ikan tuna
-
Es krim foie gras ikan—hidangan penutup yang mencengangkan
Saint Peter tidak hanya memikirkan rasa, tapi juga dampak ekologis. Restoran ini menjalin kerja sama erat dengan nelayan lokal untuk memastikan bahwa hanya ikan yang ditangkap secara berkelanjutan yang digunakan. Interior restorannya sederhana namun elegan, menghadirkan suasana intim yang cocok untuk mencicipi makanan dengan penuh kesadaran.
Supernormal: Melampaui Batas Kuliner Asia di Melbourne
Di pusat kota Melbourne, Supernormal berdiri sebagai perayaan atas beragam kuliner Asia Timur. Di buka oleh Andrew McConnell, seorang maestro kuliner yang telah membentuk wajah fine dining modern Australia, restoran ini menawarkan interpretasi kreatif dari masakan Jepang, Korea, dan Tiongkok.
Supernormal mengusung gaya open kitchen dan communal dining. Ini menciptakan pengalaman yang hidup dan menyenangkan. Makanan di sajikan untuk di bagi, mendorong interaksi dan eksplorasi rasa yang berbeda di satu meja. Beberapa sajian yang wajib di coba antara lain:
-
Lobster roll dengan roti brioche buatan sendiri, di isi daging lobster segar dan saus mayo yuzu
-
Cold ramen dengan telur onsen dan dashi dingin
-
Dumpling babi dan udang kukus dengan cuka hitam dan jahe segar
Tidak hanya makanan, Supernormal juga memiliki bar sake dan wine lokal, serta pencahayaan ambient yang mendukung suasana bersantap santai. Tempat ini sering di padati oleh pengunjung lokal maupun wisatawan karena kelezatan dan suasana kontemporernya.
Perbedaan Filosofis Saint Peter dan Supernormal yang Menyatukan: Cinta pada Detail dan Bahan Berkualitas
Meski fokus dan gaya penyajiannya berbeda, baik Saint Peter maupun Supernormal memiliki komitmen mendalam pada kualitas bahan dan kejujuran rasa. Saint Peter hadir sebagai pionir kuliner ramah lingkungan yang menginspirasi gelombang baru kesadaran terhadap laut. Di sisi lain, Supernormal menjadi wadah ekspresi budaya Asia dalam balutan teknik modern dan atmosfer urban.
Saint Peter membawa pengunjung pada perjalanan menelusuri laut Australia—dengan cerita tentang perikanan lokal, konservasi, dan keindahan bahan mentah. Supernormal, sementara itu, memadukan nostalgia makanan jalanan Asia dengan keahlian teknik barat yang canggih, menciptakan perpaduan rasa yang akrab namun selalu memberi kejutan.
Keduanya mengutamakan rasa otentik dan presentasi minimalis, tanpa kehilangan kompleksitas dalam setiap gigitan. Di era di mana tren cepat berubah, Saint Peter dan Supernormal tetap konsisten menyajikan pengalaman kuliner yang reflektif dan bermakna.
Jangan Lewatkan : Menyelami Cita Rasa Autentik di To Psaraki, Santorini
Kesimpulan: Dua Restoran, Dua Kota, Satu Tujuan—Menjadi yang Terbaik
Saint Peter dan Supernormal bukan hanya restoran biasa—mereka adalah representasi dari bagaimana kuliner dapat menjadi bentuk seni, advokasi, dan jembatan budaya. Saint Peter mengajarkan kita bahwa setiap bagian ikan memiliki cerita dan nilai. Supernormal, dengan cita rasa Asia modernnya, mengingatkan kita akan pentingnya menyatukan tradisi dan inovasi.
Jika kamu berkunjung ke Sydney atau Melbourne, sempatkan untuk memesan meja di kedua tempat ini. Baik untuk makan malam spesial, eksplorasi rasa, atau hanya sekadar ingin menikmati makanan yang di buat dengan cinta dan integritas tinggi, Saint Peter dan Supernormal adalah dua pilihan terbaik yang bisa mewakili puncak kualitas restoran Australia saat ini.